HR Butuh Kandidat yang SIAP Bukan Sekedar NIAT

“Kapan bisa mulai kerja?”
Pertanyaan Sepele yang Sering Jadi Penentu!

“Saya bisa langsung kerja, Pak/Bu.”
“Setelah interview ini, saya siap.”
“Kapan aja oke.”
“Tergantung situasi dulu deh.”

Kalau kamu masih pakai jawaban kayak gitu saat ditanya soal availability kerja, saatnya pikir ulang. Kelihatannya simpel, padahal ini momen penting buat nunjukin kamu kandidat yang profesional dan punya arah. Jawaban yang terlalu ngambang, terlalu ngotot, atau terlalu “ngikut arus”, justru bisa bikin kamu terlihat kurang siap. Ternyata HR menilai itu bukan cuma soal kapan kamu mulai, melainkan soal komitmen dan kemampuan merencanakan.

Kenapa Pertanyaan Ini Jangan Dianggap Enteng?

Menurut studi dalam International Journal of Research Publication and Reviews, proses rekrutmen yang jelas dan terstruktur bisa meningkatkan commitment karyawan sejak tahap awal karena mereka tahu ekspektasi organisasi versus diri sendiri.  Ini sesuai teori Three‑Component Model dari Meyer & Allen (1991) yang menunjukkan bahwa kejelasan pada awal keterlibatan berpengaruh besar pada komitmen karyawan.

Jawaban Elegan tapi Realistis

Daripada bilang “kapan saja siap”, kamu bisa mengatakan:

“Setelah proses rekrutmen selesai, saya butuh sekitar satu minggu untuk menyelesaikan transisi di perusahaan sekarang agar tidak meninggalkan tanggung jawab. Namun, jika tim membutuhkan saya lebih cepat, saya sangat terbuka untuk nego.”

Jawaban seperti ini menonjolkan kalau kamu:

  • Kemampuan merencanakan transisi,

  • Itikad baik terhadap tim lama dan baru,

  • Fleksibilitas dibarengi kepastian.

Tips Biar Jawabanmu Bikin HRD Makin Yakin

  1. Evaluasi Kesiapan Diri Sendiri
    Apakah kamu sedang bekerja dan butuh waktu resign? Ada keperluan pribadi seperti pindahan atau urus dokumen? Hitung waktu realistik sebelum kasih jawaban.

  2. Sampaikan Estimasi yang Bisa Dipertanggungjawabkan
    Misalnya: “sekitar 10 hari kerja setelah rekrutmen selesai” atau “per tanggal sekian saya sudah bisa full onboarding”.

  3. Buka Ruang Negosiasi Tanpa Plin-plan
    Jawaban seperti “saya terbuka untuk diskusi” akan dinilai lebih dewasa dibanding “terserah perusahaan”.

Contoh Jawaban Ideal

“Saya estimasi bisa mulai pada tanggal 3 Juli, memberi jeda satu minggu setelah proses rekrutmen selesai. Saat ini saya sedang menyelesaikan beberapa tanggung jawab di pekerjaan lama. Meski begitu, saya siap menyesuaikan jika tim membutuhkan kehadiran lebih cepat.”

Kalimat ini menunjukkan kalau kamu:

  • Teliti dan punya perencanaan matang,

  • Memikirkan transisi yang rapi,

  • Fleksibel dan siap bernegosiasi.

Latihan Komunikasi yang Nggak Asal

Bingung gimana nyusun kata-kata supaya tetap terdengar profesional, nggak kaku tapi juga nggak terlalu santai? kamu bisa coba role‑play di Elwyn.ai:

  • Praktik drop-in tanggapan atas pertanyaan “kapan bisa mulai”,

  • Dapat feedback langsung,

  • Persiapan lancar untuk real interview.

Aksi Sekarang, Biar Nggak Salah Jawab Nanti

Pertanyaan tentang “Kapan bisa mulai kerja?” mungkin terdengar sederhana, tapi ini cara HR ngelihat kamu: Apakah kamu punya komitmen, bisa diandalkan, dan siap mental?
Mulai sekarang, latih cara menjawabnya dengan pendekatan yang profesional, personal, dan powerful. Login ke Elwyn.ai dan latih jawabannya sampai kamu benar-benar siap di hari H!

Next
Next

Katanya Sarjana? Kok Malah Nganggur Lama?