Kamu Udah Siap Interview? Cek Dulu 5 Hal Kecil Ini
Interview bukan sekadar sesi tanya jawab ini adalah momen krusial yang menentukan masa depan kariermu. Banyak kandidat sudah riset, sudah latihan, tapi tetap gagal. Kenapa? Karena mereka lupa menunjukkan 5 kualitas penting yang sebenarnya paling diamati oleh talent acquisition.
Kalau kamu mau peluang lolos interview makin besar, pastikan kamu punya lima hal ini!
1. CLARITY; jelasin dirimu tanpa muter-muter
Salah satu hal pertama yang dilihat recruiter adalah caramu menyampaikan cerita. Recruiter memperhatikan bagaimana kamu menyampaikan pengalaman, apakah runtut, logis, dan mudah dipahami?
Tips menunjukkan clarity saat interview:
Gunakan struktur STAR (Situation, Task, Action, Result).
Hindari bahasa teknis yang berlebihan, kecuali diminta.
Latih intonasi bicara agar tidak terdengar terbata-bata.
Semakin jelas kamu menjelaskan, semakin recruiter percaya kamu tahu apa yang kamu lakukan.Contoh:
Daripada: “Saya pernah bantu bagian pemasaran untuk sebuah kampanye.”
Lebih baik: “Saya mengelola kampanye media sosial selama 6 minggu dan berhasil meningkatkan engagement Instagram sebesar 45%.”
2. PRECISION; bicara singkat tapi ngena
Presisi bukan berarti menjawab sependek mungkin, Recruiter menghargai efisiensi. Artinya, kamu harus bisa menyampaikan banyak hal dalam waktu yang singkat tanpa kehilangan makna.
cara menunjukkan presisi saat menjawab pertanyaan:
Fokus pada pencapaian, bukan daftar tugas.
Highlight angka, hasil, atau impact spesifik.
Gunakan kalimat aktif dan hindari pengulangan.
Contoh:
Daripada: “Saya ikut banyak kegiatan organisasi dan belajar banyak hal.”
Lebih baik: “Sebagai Ketua Humas, saya berhasil menggandeng 12 media partner untuk event tahunan kampus dan menarik 800 peserta.”
3. MATURITY; tunjukkan kedewasaan dalam cerita
Kedewasaan bukan tentang usia, tapi cara kamu berpikir dan menyikapi tantangan. Saat kamu cerita tentang pengalaman sulit, HR bisa menilai apakah kamu tipe yang panik atau bisa tetap tenang dan solutif.
Tanda-tanda kamu sudah punya maturity:
Tidak menyalahkan pihak lain saat cerita tentang masalah.
Fokus pada pembelajaran, bukan drama.
Mengakui kesalahan dan menunjukkan perbaikan nyata.
Perekrut lebih percaya pada kandidat yang bisa berkembang dan punya potensi jadi pemimpin.
Contoh:
Daripada: “Waktu itu manajer saya nggak adil dan bikin saya stres.”
Lebih baik: “Saya pernah beda pendapat dengan atasan soal alokasi tugas. Saya memilih mengajukan saran melalui meeting 1-on-1, dan akhirnya kami menemukan solusi pembagian kerja yang lebih seimbang.”
4. ENTHUSIASM; semangatmu terlihat dari cara bicara
Antusiasme bukan sesuatu yang bisa dipalsukan. Energi itu bisa kelihatan lho, HR bisa menangkap semangat kamu dari cara kamu bicara, senyum, sampai gestur tangan.
Tunjukkan antusiasme tanpa berlebihan:
Pelajari visi-misi perusahaan sebelum interview.
Tanyakan hal spesifik tentang tim atau proyek mereka.
Ucapkan minatmu secara eksplisit saat closing.
Contoh:
Daripada: “Saya tertarik dengan posisi ini karena sesuai dengan background saya.”
Lebih baik: “Saya tertarik karena peran ini menggabungkan dua hal yang saya suka: desain dan user research. Saya juga kagum dengan pendekatan produk perusahaan yang human-centered.”
5. OWNERSHIP; punya rasa memiliki terhadap pekerjaan
Rasa memiliki terhadap pekerjaan bikin kamu beda dari kandidat lain. HR ingin lihat: kamu ini aktif berkontribusi, atau cuma ‘numpang lewat’?
Ciri kandidat yang punya ownership:
Bicara soal kontribusi tim sambil menyebut peran pribadinya.
Bangga terhadap hasil kerja, tapi tetap rendah hati.
Siap mengambil tanggung jawab tanpa harus disuruh.
Contoh:
Daripada: “Proyeknya dikerjakan bersama tim saya.”
Lebih baik: “Saya menginisiasi sistem pelaporan mingguan untuk tim, yang akhirnya membantu manajemen memantau progres lebih cepat dan meningkatkan efisiensi 20%.”
Interview adalah panggung, bukan ujian hafalan
Dari luar, interview memang terlihat seperti ujian lisan. Tapi lebih dari itu, ini adalah panggung untuk menunjukkan value dirimu sebagai profesional.
Dengan memiliki clarity, precision, maturity, enthusiasm, dan ownership, kamu nggak cuma terlihat siap tapi juga standout di mata recruiter.
Ingin latihan interview dengan cara yang realistis dan dapet feedback langsung?
Yuk, coba Elwyn.ai, asisten yang bantu kamu roleplay interview dan kasih insight objektif tentang gaya komunikasi, kejelasan jawaban, sampai body language.
Coba Elwyn.ai sekarang dan upgrade cara kamu menjawab interview!
Atau lanjut baca artikel menarik lainnya:
Katanya Sarjana? Kok Malah Nganggur Lama?
Gagal Interview kerja?Jangan Ulangi Kesalahan Ini